Facebook Kejar Google, Tancap Gas Pepet YouTube

Facebook Kejar Google, Tancap Gas Pepet YouTube
blankxtekno - Layanan video semakin jadi fitur jagoan Facebook untuk menempel ketat YouTube milik Google, pesaing terberatnya yang sudah lebih dulu melesat. Salah satunya dengan memperluas akses live video ke seluruh dunia.

Tadinya, layanan ini hanya bisa dinikmati secara terbatas bagi pengguna di Amerika Serikat saja. Namun sejak diuji coba Desember lalu, fitur berbagi video ini mulai dibuka aksesnya ke seluruh dunia secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.

Sayangnya, fitur baru ini hanya tersedia bagi pengguna iOS saja. "Kami juga sedang berusaha untuk menambahkan fitur siaran live di Facebook untuk Android," tulis Vadim Lavrusik, Product Manager Facebook.

Dalam laporan kinerja yang dirilis Facebook pada kuartal keempat 2015 lalu, setiap harinya tercatat ada 100 juta jam video yang ditonton oleh para penggunanya di seluruh dunia. 

Pencapaian itu tak lepas dari berbagai upaya kemudahan yang ditawarkan kepada pengguna saat menjajal konten video di Facebook. Salah satunya melalui kemampuan pemutaran video otomatis pada timeline pengguna tanpa menekan tombol play terlebih dahulu.

Ada juga kemampuan lain, seperti video 360 dan pop-up player, yang dinilai turut mendongkrak minat netizen menonton video di Facebook. Pada video 360, pengguna bisa menonton sebuah tayangan dari berbagai angle secara memutar. 

Sementara itu, pop-up player memungkinkan pengguna menonton sebuah video sambil menggulir linimasa. Kedua fitur itu sebenarnya sudah lebih dulu terakomodasi di YouTube.

Selain video, layanan-layanan dalam Facebook lainnya juga tumbuh agresif. Saat ini, ada satu miliar pengguna bulanan pada Facebook Groups. Angka itu meningkat dari jumlah 925 juta netizen pada kuartal sebelumnya. 

Sepak terjang Facebook rasanya patut diwaspadai Google. Jejaring sosial yang digagas Mark Zuckerberg ini mencetak pendapatan total USD 5,84 miliar, naik dari jumlah USD 3,85 miliar tahun lalu. 

Pemasukan utamanya berasal dari iklan yang menghasilkan USD 5,64 miliar dengan masa puncak di musim liburan akhir tahun. Harga saham Facebook pun naik 12% setelah berita menggembirakan ini.

Performa keuangan itu melebihi perkiraan analis. Facebook berhasil memaksimalkan pendapatan iklan dari ranah mobile. Kenaikan pendapatan itu juga dinilai mengesankan di saat perusahaan teknologi lain seperti Apple dan eBay tertekan karena kondisi ekonomi kurang baik serta kuatnya nilai tukar dolar.

Di bidang iklan digital, Google memang masih rajanya. Mereka memiliki modal kuat, situs mesin carinya saja dipakai sekitar 1 miliar user dan menguasai pasar mobile dengan sistem operasi Android. Tapi kejaran Facebook menurut analis tak bisa diremehkan.

Sebagai perbandingan, Facebook akan berusia 12 tahun minggu mendatang dan membukukan pendapatan USD 5,8 miliar. Sedangkan di usia yang sama pada tahun 2010, pendapatan Google saat itu USD 5,5 miliar yang berarti hampir sama jumlahnya.

Sinyal lain kalau Facebook adalah ancaman Google adalah market share iklan digital mereka naik dari angka 8% di tahun 2014 menjadi 10% tahun lalu menurut riset eMarketer. Sedangkan pangsa pasar Google turun dari 32% menjadi 30% tahun lalu.

Facebook juga giat mengembangkan bisnis lain, termasuk virtual reality, drone internet sampai layanan messaging. Mungkin memang tak dalam waktu dekat Facebook bisa mengejar Google, bisa jadi suatu saat nanti.

Komentar