Alcatel Galau Memilih Pabrik

blankxtekno - Alcatel siap mengikuti aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia untuk ponsel 4G . Namun sayangnya, mereka masih galau untuk memilih pabrik yang akan dijadikan mitranya.

Kegalauan ini diungkapkan oleh Michael Kwok, Country Manager Indonesia Alcatel OneTouch. "Saat ini kami sudah punya dua opsi manufaktur dan masih dalam tahap seleksi dan pembicaraan. Kami menargetkan rampung perencanaan pada bulan Maret atau April 2016," Sayang, MIchael tidak menyebut di mana lokasi kedua pabrik yang dimaksud.

Menurutnya, merakit ponsel tidaklah sulit. Ia hanya perlu mengimpor segala sesuatunya dari China dan kemudian dirakit dan dijual di Indonesia. Namun yang menjadi permasalahan adalah soal tenggat waktu sampai TKDN diberlakukan oleh pemerintah.

Alcatel sendiri memiliki pabrik utama yang berlokasi di China. Di luar itu, mereka memiliki pabrik di Meksiko, Amerika Serikat, dan India. "Soal pabrik kami sudah pengalaman. Jadi, kalau ditanya soal perakitan di sini, kami sanggup," ujar Michael kemudian.

Meski nantinya perakitan akan dilakukan di Indonesia, tapi ketika ditanya apakah ini akan mempengaruhi harga jual di Indonesia, Michael menjawab belum tahu. "Apakah harganya akan murah? Belum tahu. Karena kami masih harus melakukan kalkulasi ongkos termasuk pajak dan segala macamnya," ujarnya.

Adapun untuk kandungan dalam negeri yang dimaksud, Michael mengaku masih harus membicarakannya dulu dengan tim terkait. "Untuk apa saja yang memakai dalam negeri masih harus dihitung-hitung dulu, bisa saja software, hardware, packaging dan lain-lain," pungkasnya.

Komentar